KETUA PENGADILAN TINGGI AGAMA KEPULAUAN BANGKA BELITUNG
MENGIKUTI KEGIATAN LAPORAN TAHUNAN
MAHKAMAH AGUNG REPUBLIK INDONESIA TAHUN 2020

 
Pangkalpinang, 17 Februari 2021. Untuk pertama kalinya Mahkamah Agung Republik Indonesia menyelenggarakan kegiatan Laporan Tahunan secara daring. Hal itu disebabkan karena pandemi COVID-19 yang melanda Indonesia belum juga berakhir. Tidak seperti tahun-tahun sebelumnya yang dihadiri secara langsung, hari ini, Ketua Pengadilan Tinggi Agama Kepulauan Bangka Belitung menghadiri kegiatan Laporan Tahunan Mahkamah Agung Republik Indonesai secara daring di ruang Pengadilan Tinggi Agama Kepulauan Bangka Belitung.

Dalam pidatonya Ketua Mahkamah Agung menyampaikan apresiasi dan penghargaan setingi-tingginya kepada para hakim dan aparatur peradilan di seluruh Indonesia yang telah berjuang di garda terdepan dalam menegakkan hukum dan keadilan. Selama masa pandemi ini, Mahkamah Agung telah mengambil langkah cepat untuk melindungi segenap apatarur peradilan dan para pencari keadilan dengan mengubah mekanisme persidangan konvensional menjadi persidangan secara elektronik. Bagi perkara perdata, perkara perdata agama, perkara tata usaha negara, dan perkara tata usaha militer sejak dua tahun yang lalu telah menerapkan sistem peradilan elektronik, sehingga munculnya pandemi Covid-19 tidak banyak menimbulkan kendala bagi proses penyelesaian perkara. Sementara itu, bagi persidangan perkara pidana karena belum tersedia payung hukum bagi pelaksanaan persidangan pidana secara elektronik, sehingga menimbuilkan kepanikan di awal terjadinya pandemi. Akan tetapi Pada tanggal 29 September 2020 Mahkamah Agung berhasil menerbitkan Perma Nomor 4 Tahun 2020 tentang Administrasi dan Persidangan Perkara Pidana Secara Elektronik Perma tersebut juga menjadi pedoman bagi pelaksanaan sidang perkara pidana perkara pidana militer dan perkara jinayat secara elektronik.

Laporan Tahunan Mahkamah Agung Tahun 2020 mengusung tema “OPTIMALISASI PERADILAN MODERN BERKELANJUTAN”, dengan demikian Mahkamah Agung bertekad untuk membangun perangkat-perangkat teknologi yang dapat dirasakan langsung oleh masyarakat pencari keadilan disamping regulasi-regulasi yang telah ada. Selanjutnya, Ketua Mahkamah Agung Republik Indonesia memaparkan capaian-capaian Mahkamah Agung dan badan peradilan di bawahnya sepanjnag tahun 2020.

Usai Ketua Mahkamah Agung Republik Indonesia menyampaikan pidato sekaligus pemaparan capain-capaian yang telah di raihnya, Presiden Republik Indonesia berkesempatan untuk memberikan sambutan. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan apresiasi kepada Mahkamah Agung Republik Indonesia karena meskipun saat ini Indonesia sedang dilanda musibah Pandemi COVID-19, akan tetapi hal itu tidak menjadi penghalang dalam menegakkan keadilan dan justru dapat menciptakan teknologi yang dapat membantu proses penyelesaian perkara dengan mengikuti perkembangan zaman di era modern saat ini.