RAKOOR DITJEN BADILAG TAHUN 2021

DISELENGGARAKAN SECARA DARING

 

Pangkalpinang, 03 Maret 2021. Direktorat Jenderal Badan Peradilan Agama mengadakan Rapat Koordinasi dengan seluruh Pengadilan Tinggi Agama se-Indonesia selama 2 hari, yakni mulai tanggal 2 Maret 2021 s.d 3 Maret 2021. Rapat koordinasi tersebut dipimpin langsung oleh Direktur Jenderal Badan Peradilan Agama, Dr. Drs. Aco Nur, S.H., M.H, sesuai dengan surat Direktur Jenderal Badan Peradilan Agama Nomor : 641/DJA/HM.00/2/2021, tanggal 25 Februari 2021, perihal "Rapat Koordinasi Ditjen Badilag Tahun 2021".

Pembukaan Rapat Koordinasi Ditjen Badilag

Pembukaan rapat koordinasi ini dihadiri oleh Pimpinan Mahkamah Agung RI, Badan Peradilan Agama, seluruh Pengadilan Tinggi Agama dan Pengadilan Agama se-Indonesia. Ketua Mahkamah Agung Republik Indonesia, YM. Prof. Dr. H.M. Syarifuddin, S.H., M.H. secara resmi membuka rapat koordinasi Ditjen Badilag. Beliau menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya rapat koordinasi tersebut. Dengan adanya rapat koordinasi, maka komunikasi antar pimpinan di pusat dengan seluruh satuan kerja di daerah dapat terjalin dengan baik. H.M. Syarifuddin, S.H., M.H. berharap dari Rapat Koordinasi ini akan lahir kebijakan-kebijakan baru yang dapat membawa perubahan yang signifikan di lembaga yang kita cintai ini. Acara ini juga merupakan media yang paling tepat untuk melakukan evaluasi kembali kebijakan-kebijakan sebelumnya, sehingga dengan evaluasi tersebut dapat ditemukan dimana titik lemahnya dan segara dapat menerapkan rencana aksi perbaikan, menggagas inovasi baru serta menetapkan target capaian lain yang mendukung terwujudnya badan peradilan Indonesia yang Agung.

Selain itu, Ketua Mahkamah Agung RI meluncurkan 6 Aplikasi Inovasi Ditjen Badilag . Ke-6 aplikasi yang diluncurkan tersebut yaitu Pusat Data Perkara, Portal Ekonomi Syariah, Aplikasi PTSP Online Pengadilan Tingkat Banding, Aplikasi Penilaian APM (Akreditasi Penjamin Mutu), Laporan Elektronik (E-Laporan) dan Aplikasi Virtualisasi Surat Izin Online (Vision+) Satuan Kerja di lingkungan Peradilan Agama. Yang Mulia Prof. Dr. H.M. Syarifuddin, S.H., M.H. menyambut baik munculnya inovasi-inovasi yang telah dilahirkan oleh Ditjen Badilag. Beliau juga sangat mengapresiasi ikhtiar dari Dirjen Badilag dan seluruh aparatur Peradilan Agama dalam melakukan pembaruan-pembaruan demi terwujudnya peradilan yang agung.

Usai peluncuran aplikasi, acara dilanjutkan dengan pembinaan dan pemberian materi dari beberapa narasumber. Narasumber yang memberikan materi adalah Yang Mulia Dr. H. Amran Suadi, S.H., M.H., M.M (Ketua Kamar Agama Mahkamah Agung RI), Dr. Drs. H. Aco Nur, S.H., M.H. (Dirjen Badilag), Askolani, S.E., M.M. (Direktur Jenderal Anggaran Kementerian Keuangan RI) yang memberikan materi tentang Penguatan dan Penegakan Hukum Ekonomi Syar’iah yang Berkeadilan di Indonesia, Yang Mulia Prof. Adjung Datuk Setya Dr. H. Mohd. Naim Mokhtar sebagai Ketua Jabatan Kehakiman Syariah Malaysia memberikan materi tentang Penerapan Hukum Nafkah Anak Pasca Perceraian di Malaysia.

Selain itu pula terdapat Yang Mulia Judith Ryan (Hakim Divisi Banding FCoA di Sydney Australia) menyampaikan materi tentang Aplikasi gugatan Mandiri untuk akses keadilan yang lebih baik. Pemateri lain yaitu berasal dari Universitas Islam Muhammad Bin Sa’ud Arab Saudi, Syeikh Dr. Abdur Rahman At Thamimi menyampaikan materi tentang Penyelesaian Sengketa Perbankan Syariah di Arab Saudi, dan Leisha Lister sebagai Senior Advissor AIPJ 2 menyampaikan Perlindungan Anak yang lebih Baik Pasca Perceraian.

Rapat Komisi

Usai pemateri/narasumber menyampaikan materi, acara dilanjutkan dengan acara inti yaitu rapat komisi. Rapat ini dibagi menjadi tiga komisi yaitu Komisi I mengenai Teknis Yudisial, Komisi II mengenai Administrasi Peradilan, dan Komisi III mengenai Administrasi Kesekretariatan.

Rapat Komisi 1. Teknis Yudisial

Rapat Komisi 2. Administrasi Peradilan

Rapat Komisi 3. Adminsitrasi Kesekretariatan

Setelah sebelumnya dilaksanakan rapat per komisi, pada hari kedua rapat koordinasi ini diadakan rapat pleno dengan moderator Direktur Pembinaan Tenaga Teknis Peradilan Agama. Rapat pleno ini memaparkan hasil rapat komisi yang telah dirumuskan sebelumnya serta memberikan tanggapan terhadap pemaparan yang telah disampaikan oleh masing-masing komisi.

Penyerahan Penghargaan

Rapat koordinasi ditutup dengan pemberian penghargaan terhadap satuan kerja yang berperestasi. Pemberian penghargaan ini dibagi menjadi 6 kategori, yaitu:

1. Pencapaian Nilai A “Excellent” pada Akreditasi Penjaminan Mutu
2. Satker yang telah mendapatkan WBK dan WBBM
3. Penghargaan konsistensi SIPP
4. Penghargaan Kinerja Triwulan
5. Penghargaan Eksaminasi

Dalam pemberian penghargaan ini, Pengadilan Agama Mentok Kelas II yang termasuk kedalam wilayah Pengadilan Tinggi Agama Kepulauan Bangka Belitung mendapatkan penghargaan berupa Nilai A “Excellent” pada Akreditasi Penjaminan Mutu dimana sebelumnya mendapat Nilai B.