“MEMBANGUAN PERADABAN HUKUM YANG HUMANIS DAN BERKEADILAN”

PENANDATANGANAN MOU DITJEN BADILAG DENGAN UNIVERSITAS ISLAM INTERNASIONAL INDONESIA

pta-babel.go.id||Pangkalpinang, 21 April 2022. Ditjen Badilag melaksanakan kerjasama dengan Univerisitas Islam Internasional Indonesia pada hari Rabu, 20 April 2022 disertai dengan Kuliah umum yang disampaikan oleh Rektor Universitas Islam Internasional Indonesia, Prof. Dr. Komaruddin Hidayat dengan tema “Membangun Peradaban Hukum yang Humanis dan Berkeadilan”.

Ketua Pengadilan Tinggi Agama Kepulauan Bangka Belitung berserta jajarannya menghadiri dan mengikuti kegiatan tersebut bertempat di ruang Command Center Pengadilan Tinggi Agama Kepulauan Bangka Belitung sesuai dengan Undangan yang di sampaikan oleh Direktur Jenderal Badan Peradilan Agama Nomor 2379/DjA/HM.00/4/2022 tanggal 18 April 2022 tentang Undangan Penandatangan MoU dan Kuliah Umum.

Sebelum acara penandatanganan MoU di mulai, Direktur Jenderal Badan Peradilan Agama, Dr. Drs. H. Aco Nur, S.H., M.H. berkesempatan memberikan sambuatan. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan Ditjen Badilag selalu berusaha secara terus menerus untuk melaksanakan kerjasama dengan institusi  ataupun Universitas dalam rangka meningkatkan kualitas dan kemampuan Sumber Daya Manusia yang ada di peradilan Agama, selain itu pula Badilag telah melakukan banyak kerjasama bukan hanya kerjasama dengan instansi ataupun kampus dalam negeri, tapi juga dengan Negara- Negara lain, antara lain: Bahrain, Arab Saudi, Qatar, Kuwait, Sudan, Iran, Australia. Dalam rangka memberikan pelayanan terbaik bagi para pencari keadilan. Dirjen Badilag berharap dengan adanya kerjasama antara Ditjen Badilag dengan Universitas Islam Internasional ini dapat memberikan manfaat yang besar dalam meningkatkan Sumber Daya Manusia warga Peradilan Agama dalam rangka menata kelola organisasi peradilan agama, memberikan pelayanan prima kepada masyarakat serta menjadi peradilan agama berlabel internasional. Setiap 2 (dua) bulan sekali, Ditjen Badilag menyelenggarakan Webinar dengan Negara lain, yakni  dalam rangka tukar pikiran bagaimana mengembangkan pelayanan dan penimbangan hukum di dunia peradilan pada berbagai negara untuk memberikan kepastian manfaat bagi pencari keadilan.

Pada kesempatan yang sama, Rektor Universitas Islam Internasional Indonesia, Prof. Dr. Komaruddin Hidayat pun memberikan sambutan. Menurut beliau, ada kesamaan spirit dan misi antara Badilag dengan Universitas Islam Internasional Indonesia ini  yakni komitmen untuk melakukan kajian yg lebih mendalam, salah satunya bidang keadilan, karena salah satu problem tantangan bangsa ini adalah bagaimana menegakkan keadilan. UIII telah menawarkan 100 beasiswa untuk mahasiswa dalam dan luar negeri dan dalam waktu 40 hari terdaftar 1000 lebih dari 59 negara, alasan Negara lain tersebut ingin mengikuti beasiswa ini adalah karena mereka sangat tertarik untuk mengenal dan datang ke Indonesia dan belajar di Indonesia, tidak hanya mahasiswa tetapi juga dosen.  Melalui kampus ini mengenalkan best practice, local wisdom serta karakter islam di Indonesia kepada dunia luar. Rektor Universitas Islam Internasional Indonesia berharap dengan terjalinnya kerjasama ini, dapat memperkaya labortaorium tentang permasalahan permasalahan  hukum sesuai dengan penerapannya di dunia nyata.

Acara dilanjutkan dengan penandatanganan Kerjasama Ditjen Badilag dan Univeristas Islam Internasional Indonesia  dan Pemberian Materi Kuliah Umum Oleh Rektor Universitas Islam Internasional Indonesia, Prof. Dr. Komaruddin Hidayat .DNF