FIELD EVALUATION AKIP MEMOTIVASI
PENGADILAN TINGGI AGAMA KEPULAUAN BANGKA BELITUNG UNTUK LEBIH BAIK LAGI
Pangkalpinang, 16 Juli 2024. Dalam rangka evaluasi Akuntabilitas Kinerja (AKIP), Tim Badan Pengawasan Mahkamah Agung RI telah melaksanakan Field Evalution terhadap Akuntabilitas Kinerja (AKIP) Tahun 2023 pada Pengadilan Tinggi Agama Kepulauan Bangka Belitung. Adapun Tim Bawas yang hadir di Pengadilan Tinggi Agama Kepulauan Bangka Belitung yaitu :
- H. Achmad Zainullah (Plt. Inspektur Wilayah I)
- Imam Purnomo (Auditor Ahli Madya)
- Jhon Richo (Auditor Ahli Muda)
- Rezky Azhari (Auditor Ahli Muda)
Ketua Pengadilan Tinggi Agama Kepulauan Bangka Belitung, Bapak Drs. H. Abdullah, S.H., M.H., dengan didampingi Wakil Ketua, Panitera, Sekretaris, Kabag Perencanaan dan Kepegawaian, Kabag Umum dan Keuangan serta Sub Bagian Rencana Program dan Anggaran telah menyambut baik Tim Bawas Mahkamah Agung RI yang hadir di Kantor Pengadilan Tinggi Agama Kepulauan Bangka Belitung. Dalam sambutannya, Beliau menyampaikan semoga dalam pelaksanaan Field Evaluation AKIP ini dapat memotivasi Pengadilan Tinggi Agama Kepulauan Bangka Belitung untuk menjadi lebih baik lagi penilaian AKIP dan dapat diimplementasi ketika penilaian untuk Pengadilan Agama Sewilayah Hukum Pengadilan Tinggi Agama Kepulauan Bangka Belitung.
Acara dilanjutkan dengan evaluasi melalui Aplikasi e-Semar oleh Tim Badan Pengawasan Mahkamah Agung RI yang diikuti oleh Panitera, Sekretaris, Kabag Perencanaan dan Kepegawaian dan Sub Bagian Rencana Program dan Anggaran yang bertempat di Ruang Aula Pertemuan Kantor Pengadilan Tinggi Agama Kepulauan Bangka Belitung. Tujuan dilakukannya evaluasi AKIP ini adalah untuk mengetahui sejauh mana implementasi SAKIP dilaksanakan serta untuk mendorong peningkatan pencapaian kinerja yang tepat sasaran dan berorientasi hasil. Adapun ruang lingkup evaluasi ini mulai dari perencanaan kinerja, baik perencanaan kinerja jangka panjang, perencanaan kinerja jangka menengah, dan perencanaan kinerja jangka pendek; termasuk juga di dalamnya, yakni penerapan anggaran berbasis kinerja, pengukuran kinerja, dan monitoring pengelolaan data kinerja, sampai pada pelaporan hasil kinerja, serta evaluasi atas pencapaian kinerja. BMA