PEMBINAAN DAN DISKUSI HUKUM WILAYAH PENGADILAN TINGGI AGAMA KEPULAUAN BANGKA BELITUNG

DIBUKA SECARA LANGSUNG OLEH DIRJEN BADILAG MAHKAMAH AGUNG RI

 

Pangkalpinang, 8 Agustus 2024. Direktur Jenderal Badan Peradilan Agama, Drs. Muchlis, S.H., M.H. melakukan kunjungan kerja (Kunker) ke Pulau Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) dalam rangka mengadiri kegiatan Diskusi Hukum Pengadilan Agama Sewilayah Pengadilan Tinggi Agama Kepulauan Bangka Belitung dan pembinaan. Dalam sambutannya, Beliau menyampaikan bahwa pernah bertugas sebagai Ketua Pengadilan Agama Tanjungpandan, Kabupaten Belitung pada 2010 hingga 2012 lalu.  Beliau menilai saat ini banyak kemajuan di Pengadilan Agama Tanjungpandan karena sewaktu dirinya menjabat Keetua, pengadilan masih berstatus kelas 2 dan sekarang sudah naik menjadi kelas 1B. Selain itu, wilayah Belitung juga terkenal dengan keamanannya dan jarang terjadi tindak pidana seperti di kota besar. Menurutnya sewaktu bertugas di Belitung banyak sekali pengajuan dispensasi pernikahan di bawah umur.

Pada kesempatan kali ini, Dirjen Badilag MARI membuka secara langsung kegiatan Pembinaan dan Diskusi Hukum Wilayah Pengadilan Tinggi Agama Kepulauan Bangka Belitung di Hotel Grand Hatika, Belitung pada Kamis (8/8/2024). Acara ini bertemakan "Proses Persidangan Secara Hybrid" itu dihadiri Ketua Pengadilan Tinggi Kepulauan Bangka Belitung, Bapak Drs. H. Abdullah, S.H., M.H., dengan didampingi Wakil Ketua, Hakim Tinggi, Panitera, Sekretaris dan Panitera Muda Banding Pengadilan Tinggi Agama Kepulauan Bangka Belitung serta seluruh jajaran Ketua, Wakil Ketua, Panitera dan Sekretaris Pengadilan Agama Sewilayah Pengadilan Tinggi Agama Kepulauan Bangka Belitung. Kegiatan selama 2 (dua) hari itu bertujuan meningkatkan kapasitas dan kualitassumber daya manusia (SDM) demi kebaikan institusi dan layanan bagi masyarakat yang mencari keadilan. Dirjen Badilag MARI juga mengatakan demi menjawab tantangan kemajuan dunia digitalisasi, jajaran Pengadilan Agama terus berinovasi. Salah satu diantaranya persidangan hybrid yaitu persidangan yang dilakukan secara online atau gabungan antara tatap muka dan online. Kegiatan pembinaan tersebut termasuk upaya peningkatan pelayanan dalam meningkatkan inovasi. "Pembinaan ini juga sejalan dengan program prioritas Badilag dalam pengelolaan sumber daya manusia," katanya.

Sementara itu, Ketua Pengadilan Tinggi Agama Kepulauan Bangka Belitung, Bapak Drs. H. Abdullah, S.H., M.H., menambahkan kegiatan pembinaan tersebut merupakan kali kedua dilaksanakan. Sebelumnya, pernah dilaksanakan di wilayah Pengadilan Agama Sungailiat pada Mei 2024 lalu. Dalam closing statementnya, KPTA Abdullah mengucapkan terima kasih kepada Bapak Dirjen Badilag yang telah berkenan datang dalam acara pembinaan ini. Acara ditutup dengan foto bersama dan dilanjutkan dengan kegiatan diskusi hukum yang dengan narasumber Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Agama Kepulauan Bangka Belitung, Bapak Drs. Wahyudi, S.H., M.H. dan diikuti oleh seluruh Ketua, Wakil Ketua dan Panitera Pengadilan Agama Sewilayah Pengadilan Tinggi Agama Kepulauan Bangka Belitung. BMA