Amanat Bapak Ketua PA Tanjungpandan dalam Apel Pagi
Tanjungpandan, 29 Agustus 2022. Seluruh pegawai dan PPNPN Pengadilan Agama Tanjungpandan menjalani rutinitas kegiatan Apel Pagi. Dalam kesempatan kali ini, Bapak H. Thamrin, S.Ag., M.H. sebagai Ketua PA Tanjungpandan berperan sebagai Pembina Apel dan memberikan amanat untuk seluruh peserta apel.
Bapak Ketua berpesan bahwa kita dalam bersoliasi antar pegawai hendaknya mengamalkan hadits Nabi yaitu Hadits Arbain karya Imam Nawawi, no. 13.
عَنْ أَبِي حَمْزَةَ أَنَسٍ بْنِ مَالِكٍ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ – خَادِمِ رَسُوْلِ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ – عَنِ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ: ” لاَ يُؤْمِنُ أَحَدُكُمْ حَتَّى يُحِبَّ لِأَخِيْهِ مَا يُحِبُّ لِنَفْسِهِ ” رَوَاهُ البُخَارِيُّ وَمُسْلِمٌ
Dari Abu Hamzah Anas bin Malik radhiyallahu ‘anhu, pembantu Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, dari Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Salah seorang di antara kalian tidaklah beriman (dengan iman sempurna) sampai ia mencintai saudaranya sebagaimana ia mencintai dirinya sendiri.” (HR. Bukhari dan Muslim)
Bapak Ketua juga memberikan amanat bahwa janganlah kita berburuk sangka terhadap sesama atau ber-suudzon. Karena hal ini akan berujung kepada tajassus atau mencari-cari kesalahan orang lain dengan menyelidikinya atau memata-matai. Setelah tajasuss itu dilakukan maka hal yang mungkin terjadi selanjutnya adalah ghibah atau perbuatan menggunjing atau membicarakan keburukan orang lain.
Orang yang melakukan Ghibah atau menggunjing adalah sama dengan orang memakan daging saudaranya yang sudah mati (bangkai), seperti dalam firman Allah SWT Surat Al-Hujurot ayat 12 disebutkan:
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اجْتَنِبُوا كَثِيرًا مِنَ الظَّنِّ إِنَّ بَعْضَ الظَّنِّ إِثْمٌ ۖ وَلَا تَجَسَّسُوا وَلَا يَغْتَبْ بَعْضُكُمْ بَعْضًا ۚ أَيُحِبُّ أَحَدُكُمْ أَنْ يَأْكُلَ لَحْمَ أَخِيهِ مَيْتًا فَكَرِهْتُمُوهُ ۚ وَاتَّقُوا اللَّهَ ۚ إِنَّ اللَّهَ تَوَّابٌ رَحِيمٌ
Hai orang-orang yang beriman, jauhilah kebanyakan purba-sangka (kecurigaan), karena sebagian dari purba-sangka itu dosa. Dan janganlah mencari-cari keburukan orang dan janganlah menggunjingkan satu sama lain. Adakah seorang di antara kamu yang suka memakan daging saudaranya yang sudah mati? Maka tentulah kamu merasa jijik kepadanya. Dan bertakwalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha Penerima Taubat lagi Maha Penyayang.
Semoga kita semua dijauhkan dari aktivitas seperti ber-suudzon, ber-tajasuss, dan ber-ghibah. Aamiin Ya Robbal Alamiin. (ha)