PTA Bangka Belitung Selenggarakan Bimbingan Teknis Bagi Petugas Pelayanan Terpadu Satu Pintu

Pangkalpinang, 7 November 2020 Pengadilan Tinggi Agama Kepulauan Bangka Belitung menyelenggarakan Bimbingan Teknis (Bimtek) bagi Petugas Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP). Bimtek ini melibatkan 43 orang yang berasal dari Pengadilan Tinggi Agama Kepulauan Bangka Beltung dan Pengadilan Agama Sewilayah Pengadilan Tinggi Agama Kepulauan Bangka Belitung. Bimtek yang bertemakan “ Dengan bimbingan teknis PTSP kita wujudkan Pelayanan Prima dengan cara 5 S ( Senyum, Sapa, Salam, Sopan, dan Santun) Peradilan Agama Kepulauan Bangka Belitung.

Ketua Pengadilan Tingi Agama Kepulauan Bangka Belitung, Dr. Hj. Umi Kulsum, dalam pemaparannya menyampaikan bahwa Berdasarkan hasil Evaluasi Pembangunan Zona Integritas dan Akreditasi Penjaminan Mutu, kita perlu memperbaiki Pelayanan Terpadu satu Pintu di PTA maupun Pengadilan Agama sewilayah Pengadilan Tinggi Agama Kepulauan Bangka Belitung. Ketua Panitia, Drs. Mursid Amirudin, menyampaikan bahwa sebagaimana surat keputusan Dirjen Badan Peradilan Agama Nomor 1403.b/DJA/SK/OT.01.3/8/2018 menyebutkan bahwa PTSP adalah pelayanan administrasi peradilan secara terintegrasi dalam satu kesatuan proses yang dimulai dari tahap permohonan informasi, pengaduan, pendaftaran perkara, pembayaran dan pengambilan panjar biaya perkara hingga peneyerahan/ pengambilan produk Pengadilan melalui satu pintu.

Salah satu pembicara pada kegiatan ini adalah Supervisor Customer Service BRI Syariah Cabang Pangkalpinang. Pada pemaparannya beliau menyampaikan materi terkait dengan “ Service Excellent” Beliau menyampaikan terkait dengan fokus pelayanan yang terdiri dari Modern, Mudah diakses, Memberi Solusi dan Nyaman. “Service modern menunjukkan layanan yang selalu terdepan dan terkini dalam memenuhi kebutuhan dan harapan”, ungkap beliau.

Disamping itu, beliau juga menyampaikan tentang sikap petugas PTSP dalam memberikan pelayanan seperti gestur, greeting awal dan greeting akhir. Gestur mulai dari sikap salam, menangkukkan tangan, sapa, tanya nama dan tawarkan bantuan. Sedangkan greeting awal seperti kalimat sambutan “Assalammulaikum, selamat pagi, silahkan duduk Bapak/Ibu....................” dan greeting akhir seperti “ ada lagi yang bisa dibantu Bapak/Ibu?..Terimakasih,Assalammulaikum , semoga selalu damai”. Selain itu, masing-masing petugas juga diberikan kesempatan kepada setiap petugas PTSP untuk mempraktekkan cara pelayanan yang baik secara bergiliran.

Dra. Hj. Erni Zurnilah, Hakim Tinggi PTA kepulauan Bangka Belitung, juga menambahkan bahwa petugas PTSP harus berupaya menerapkan sikap No Korupsi dan No Gratifikasi. Jika ada yang memberikan sesuatu seperti bentuk syukuran, jangan diterima. Drs. H. Muhammad Alwi, M.H, Hakim Tinggi PTA kepulauan Bangka Belitung menambahkan bahwa yang perlu diperhatikan sebagai petugas PTSP adalah penampilan petuga seperti pakaian seragam, penampilan menarik, penggunaan bahasa, intonasi suara, dan bahasa tubuh.

Di akhir sesi, semua peserta sepakat untuk melahirkan sebuah standar sikap perilaku Petugas Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) di Lingkungan pengadilan Tinggi Agama Kepulauan Bangka Belitung dan pengadilan Agama sewilayah Pengadilan Tinggi Agama Kepulauan Bangka Belitung seperti sikap dan ucapan pada saat Greeting Awal dan Greeting Akhir”.