RAKERDA PROGRAM BANGGA KENCANA TAHUN 2022
DILAKSANKAN SECARA HYBRID
pta-babel.go.id||Pangkalpinang, 11 Maret 2022. Sesuai dengan surat 221/TU.04/JI/2022 tanggal 1 Maret 2022, BKKBN Kota Pangkalpinang menggelar Rapat Kerja Daerah secara Hybrid yang dilaksanakan mulai tanggal 9 Maret s.d 10 Maret 2022. Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Agama Kepulauan Bangka Belitung, Dr. H. Khaerudin, S.H., M.Hum. menghadiri acara tersebut secara virtual bertempat di Command Center Pengadilan Tinggi Agama Kepulauan Bangka Belitung.
Rakerda ini difokuskan pada percepatan penurunan stunting. Badan Kesehatan Dunia (WHO) mendefinisikan stunting sebagai gangguan tumbuh kembang anak yang disebabkan oleh gizi buruk, infeksi berulang, dan stimulasi psikologis yang tidak cukup.
Berdasarkan laporan kegiatan dari Bapak Fazar Supriadi Sentosa, S.H (Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Kep. Babel), pelaksanaan Rakerda ini merupakan salah satu bentuk keseriusan BKKBN dalam mendukung Visi dan Misi Presiden Republik Indonesia terutama yang terkait dengan tugas dan fungsi BKKBN yaitu untuk mewujudkan keluarga berkualitas dan pertumbuhan penduduk yang seimbang guna mendukung tercapainya Indonesia maju yang berdaulat, mandiri, dan berkepribadian berlandaskan gotong royong. Tema Rakerda ini yaitu “Penguatan program banggakencana dan penguatan percepatan penurunan stunting melalui optimalisasi sumberdaya dan kompetensi lintas sektor”, beliau berharap Rakorda ini akan menghasilkan rumusan pemikiran dan strategi untuk program banggakencana.
Usai pembacaan laporan kegiatan, dilanjutkan dengan pemberian arahan oleh inspektur utama BKKBN RI (Ari Dwikora Tono, Ak., CA., M.Ec., Dev). Dalam arahannya beliau menyampaikan bahwa rakerda ini difokuskan pada program percepatan penurunan stunting , namun bukan berarti program-program banggakencana lainnya di tinggalkan atau diabaikan. Target penurunan stunting untuk tahun 2024 diharapkan dapat mencapai angka 14%. Beliau juga menginstruksikan kepada seluruh Perwakilan BKKBN Provinsi khusunya Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Bangka Belitung untuk segera berkoordinasi dengan pemerintah daerah setempat dalam mempercepat pembentukan tim percepatan penurunan stunting. BKKBN juga telah membentuk TPK (Tim Pendamping Keluarga) dalam rangka percepatan penurunan stunting. DNF