on . Hits: 3686

BERLOMBA-LOMBA DALAM KEBAIKAN

 

Mendengar kata lomba, pikiran kita tertuju pada apa yang telah kita alami masa lalu, sekarang dan akan datang. Masa lalu enta di Sekolah, dilingkungan kita maupun di tempat lain, apakah pada hari-hari besar keagamaan maupun kemerdekaan Republik Indonesia. Jenis dan carapun boleh jadi berbeda. Sekarang ini kitapun berlomba untuk mencapai program Pemerintah agar mendapatkan WBK dan WBBM sebagaimana yang telah didapat oleh Dirjen Badilag dengan berbagai macam penghargaan. Penghargaan tersebut diraih tidak hanya duduk berpangku tangan dan berharap akan turun di waktu pagi dan petang, melainkan berpikir disertai usaha dan kerja keras. Kalau dilihat sepintas, penghargaan yang Bapak dan Ibu kita di Badilag raih membawa misi:

  1. Dalam pandangan kelembagaan telah mewakili Lembaga Mahkamah Agung yang kita cintai (Yudikatif), menerima, memeriksa, memutus dan menyelesaikan perkara.
  2. Dalam pandangan keagamaan, Badilag adalah Lembaga yang mewakili bangsa kita untuk menyelesaikan permasalahan perkawinan, kewarisan, wakaf dan kawannya bagi pemeluk beragama Islam.
  3. Bahwa kemampun I.T. kita tidak kalah dengan yang lainnya manakala dimanage dengan baik dan benar.

Dorongan untuk merubah keadaan menjadi lebih baik diantara yang terbaik harus kita lakukan dengan cara berlomba yakni bersaing dalam posittif, sebagaimana diingatkan Alllah dalam Firman-Nya. ….. Maka berlomba-lombalah dalam berbuat kebaikan….. Q.S.2. Al-Baqarah ayat 148, penggalan  ayat yang terdapat dalam pertengahan ayat di atas agar kita lebih kencang dan tidak hanya berjalan tetapi mengejar dengan cara berlari. Kalaupun berlari belum juga lebih kencang lagi, dengan tujuan mencapai mimpi besar Permenpan RB No.27 Tahun 2014 tentang Agen Perubahan (Agent of change).

 

 

 

 

 

 

Tautan Aplikasi

Pengadilan Tinggi Agama Kepulauan Bangka Belitung @ 2023